Sikap ihsan adalah sikap selalu merasa diawasi oleh Allah, sikap yang merasakan kehadiran Allah dalam setiap perbuatan. Sikap ini menjadikannya orang yang mawas diri terhadap hatinya. Ia akan selalu mengawal hatinya agar tidak tergelincir dalam kesyirikan hati. Sikap seperti inilah yang akan menjadikan seorang muslim merasakan lezatnya keimanan, merasakan manisnya buah keimanan.
Buku karya Imam al-Harits al-Muhasibi ini memberikan panduan kepada kita untuk meniti jalan agar mencapai derajat orang-orang yang ihsan dalam beramal. Berisi langkah-langkah agar kita mampu mendidik hati kita sesuai dengan yang Allah perintahkan. Mengajarkan kita untuk mensinergikan antara perbuatan hati dan perbuatan anggota badan.
Jika hati dan perbuatan sudah selaras maka yang ada adalah harmoni kehidupan yang tenang dan damai. Suatu kondisi yang kita dapatkan jika kita mempu merawat hati sehingga tumbuh subur sikap ihsan dalam setiap perbuatan.