Hanya Islam yang memiliki perhatian penuh kepada orang fakir, orang miskin, orang kekurangan, dan orang yang lemah.
Perhatian itu tidak saja yang berhubungan dengan materi, seperti makanan, minuman, dan pakaian yang mereka butuhkan, tetapi juga yang bersinggungan dengan kebutuhan psikologis serta perlindungan terhadap harkat dan martabat mereka sebagai manusia.
Buku ini mengajak kita menyimak bagaimana Nabi saw memberikan teladan terbaik dalam berinteraksi dengan sesama manusia yang punya sifat lemah (an-Nisa [4]: 28).
Seperti apakah bukti kasih sayang dan kelembutan Nabi saw tatkala menyikapi fakir miskin? Bagaimanakah perlakuan, pembelaan, dan kepedulian Nabi saw terhadap mereka? Sampai-sampai Evelyn Cobbold, penyair wanita asal Inggris mengatakan, “Tidaklah Muhammad didatangi oleh orang fakir atau miskin, kecuali memberikan yang terbaik yang beliau punya.” Anda penasaran bukan?
Digali dari sumber tepercaya, buku ini wajib Anda baca demi membangkitkan semangat kebaikan dan membuka mata hati agar Anda mendapat kucuran kasih dari penghuni Langit.