Semua Produk
Lainnya
Kiat Ampuh Menjadi Ayah Idaman
Rp 298.000
Rp 149.000
Kapan Terakhir Kali Anak Anda Merasa Diperhatikan Sepenuh Hati?
Di tengah rutinitas dan tanggung jawab mencari nafkah, tak jarang seorang ayah lupa bahwa kehadirannya jauh lebih penting dari sekadar penghasilan.
Buku Kiat Ampuh Menjadi Ayah Idaman karya Citra Permatasari hadir untuk menyadarkan kita, bahwa menjadi ayah bukan hanya soal peran, tapi soal hati.
Buku ini mengajak Anda memahami proses menjadi ayah dengan pendekatan yang ringan, tidak menggurui, dan mudah dipahami.
Ditulis dengan bahasa yang santai dan penuh empati, setiap halaman menyajikan pemahaman baru tentang peran ayah di tengah keluarga modern.
Dari masa lajang, menikah, hingga mengasuh anak, semuanya disajikan dengan cara yang membumi dan menyentuh.
Bayangkan Anda menjadi sosok yang selalu ditunggu kepulangannya oleh anak-anak.
Bayangkan menjadi pemimpin keluarga yang bukan hanya dihormati, tapi juga dicintai karena kehadirannya membawa rasa aman dan penuh kasih sayang.
Buku ini mengarahkan Anda ke sana—dengan cara yang sederhana, penuh makna, dan bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Citra Permatasari merangkum pengalaman dan pemikiran mendalam tentang bagaimana menjadi ayah teladan tanpa harus menjadi sempurna.
Anda hanya perlu menjadi hadir, peduli, dan belajar terus untuk menjadi lebih baik.
Karena sejatinya, anak tidak membutuhkan ayah yang sempurna, mereka hanya membutuhkan ayah yang ada dan mencintai tanpa syarat.
Dapatkan bukunya sekarang dan temukan betapa berartinya peran Anda dalam membentuk masa depan anak yang bahagia dan penuh cinta.
Saatnya Anda menjadi ayah yang benar-benar diidamkan keluarga.
Memberikan pemahaman peran ayah secara menyeluruh, bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pendamping emosional anak dan pilar utama keluarga.
Membantu Anda beradaptasi dengan peran sebagai orang tua, terutama dalam menghadapi tantangan baru saat anak tumbuh dan berkembang.
Menyediakan solusi sederhana dan realistis untuk masalah pengasuhan, disampaikan dengan bahasa yang ringan dan tidak menggurui.
Mendorong refleksi dan perubahan positif dalam hubungan keluarga. agar Anda bisa lebih dekat secara emosional dengan anak dan pasangan.
Menumbuhkan kesadaran bahwa menjadi ayah teladan, bukan soal kesempurnaan, melainkan soal kehadiran, ketulusan, dan usaha yang konsisten.
