Bagaimana perasaan Anda ketika pertama divonis mengidap kanker?
Apalagi stadium akhir, bahkan divonis hidup Anda tak akan lama lagi.
Mungkin sedih, panik, kaget semuanya campur aduk jadi satu.
Padahal selama ini sudah sangat menjaga pola makan, istirahat, pola tidur, bahkan berolahraga secara teratur.
Bagimana mengatasinya? dari sekian banyak alternatif solusi Zikir adalah salah satunya.
Zikir adalah salah satu cara seorang manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan berzikir, seseorang akan merasakan ketenangan dan juga ketenteraman.
Namun tak hanya itu, zikir juga selalu dipercaya oleh kebanyakan umat Islam sebagai obat atau penyembuh penyakit secara lahir maupun batin.
Buku ini merupakan catatan panjang seorang yang pernah menjangkit kanker dan divonis takan lama lagi hidup.
Amin Syukur (penulis buku ini) tidak pernah menyangka usianya dinyatakan tinggal 3 bulan saja.
Tak hanya itu, dia sempat divonis lumpuh.
Kanker ganas menyerangnya 2 kali, di tempat yang berbeda dalam waktu yang hampir berdekatan.
Namun, tidak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi di masa mendatang.
Manusia hanya bisa memperkirakan, bukan memastikan.
Namun, terapi zikir yang ia terapkan sendiri menghancurkan semua penyakitnya.
Dengan kekuatan zikir, doa, dan tawakal, kini dia sembuh dari penyakitnya.