Dalam usaha Old Shatterhand mencari keberadaan Winnetou yang menuju ke daerah Timur karena urusan yang maha penting, Old Shatterhand terperangkap badai hurricane di perairan Cuba.
Setelah terdampar di suatu pulau, akibatnya dia harus klontang-klantung di kota New York dan akhirnya melamar menjadi seorang detektif.
Dalam usahanya mencari Wiliam Ohlert, anak seorang Bankir yang mengidap penyakit jiwa, Old Shatterhand mendapat bantuan seorang pencari jejak kenamaan -Old Death- seorang pencandu (atau mantan pecandu?) narkotika.
Old Shatterhand memang berjumpa dengan Winnetou, tapi sayang Winnetou saat itu tidak bisa menyapanya karena sedang dalam perjalanan rahasia untuk mengemban misi rahasia dari Benito Juarez, presiden Mexico yang keturunan Indian.
Mereka terjebak dalam keributan dengan para anggota organisasi rahasia KuKlux-Klan sebagai dampak langsung perang saudara antara pihak Utara clan Selatan yang sedang berkecamuk.
Mereka bukan hanya berkutat di perbatasan Mexico, tapi bahkan masuk ke gurun Mapimi di Mexico.
Old Shatterhand terpana setelah berkenalan dengan Old Firehand, yang juga seorang westman kenamaan, karena ternyata ada misteri kisah cinta segitiga yang juga melibatkan Winnetou.
Di buku ini terdapat juga puisi yang ditulis oleh orang yang sakit jiwa, yang ternyata tak lain tak bukan adalah refleksi dari kehidupan pribadi si Karl May himself!