Murîd adalah orang yang memiliki irâdah atau keinginan untuk sampai kepada Allah.
Keinginan inilah yang hendak kita hidupkan.
Keinginan inilah yang kita perkuat di perjalanan ini.
Lalu ada beberapa pemberhentian yang kita butuhkan ?
“Wahai Murid! Jangan pernah putus asa untuk terus menghidupkan keinginan yang mendorong kita kepada Allah!” ajak Habib Ali al-Jufri dengan penuh kasih.
Mula-mula kita dituntun memahami pergulatan hawa nafsu dan upaya memeranginya hingga akhirnya tanduk.
Saat nafsu sudah tunduk, itulah fase awal bagi murid untuk mengarahkannya pada perintah Allah.
Maka tiada aktivitas baginya kecuali menuju Allah. Tiada waktu kecuali bertambah dekat kepada-Nya.
Dengan kedekatan itu, ia akan mampu berinteraksi dengan benar dalam kehidupannya.
Cepat maupun lambat, ia akan siap meraih rida terbesar-Nya.