Said Ramadhan Al-Buthy lahir pada tahun 1929 di Desa Jilka, Pulau Buthan, sebuah kampung yang terletak di bagian utara perbatasan antara Turki dan Irak.
Beliau berasal dari suku Kurdi, kabilah yang pernah melahirkan tokoh legendaris, Shalahuddin al-Ayyubi.
Al-Buthy adalah seorang penulis yang sangat produktif. Gaya bahasa Al-Buthy istimewa dan menarik.
Tulisannya proporsional dengan tema-tema yang diusungnya.
Apa yang beliau tulis tidak melenceng dan keluar dari akar permasalahan dan kaya akan sumbersumber rujukan, terutama dari sumbersumber rujukan yang juga diambil lawan-lawan debatnya.
Buah karya beliau mencapai lebih dari 60 kitab, meliputi bidang syariah, sastra, filsafat, sosial, masalah-masalah kebudayaan, dan lain-lain.
Beberapa karyanya antara lain, Al-Mar‘ah Baina Thughyanin-Nizham al-Gharbiy wa Latha‘ifit-Tasyri’ ar-Rabbaniy, Syakhshiyyat Istauqafatni, Syarh wa Tahlil Al-Hikam Al-‘Atha‘iyah, Kubra al-Yaqiniyyat al-Kauniyyah, Hadzihi Musykilatuhum, Wa Hadzihi Musykilatuna, Ma’an-Nas Musyawarat wa Fatawa, Manhajul-Hadharah al-Insaniyyah fil-Quran, Fiqhus-Sirah, dan Al-Hubb fil-Qur‘an wa Daural- Hubb fi Hayatil-Insan.