Di dalam buku terlaris menurut New York Times yang mengguncang ini, Dr. Brené Brown, mengajak kita untuk belajar tidak terlalu mencemaskan “apa yang orang lain pikirkan” tentang diri kita dan lebih mencintai diri sendiri.
Dia mengajak kita untuk menjalani hidup dengan sepenuh hati, dengan merangkul kerapuhan dan kerentanan kita, serta menumbuhkan keberanian, belas kasih, dan keterhubungan.
Dengan menjalani sepuluh tiang petunjuk kekuatan hidup yang dijalani dengan Sepenuh Hati—sebuah cara untuk terlibat dengan dunia dari posisi kepantasan-diri—akan membuka hidup kita menjadi lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih bersyukur.
Sebagai pembuka, Dr. Brene Brown menyebutkan bahwa menjadi tidak sempurna sebenarnya bukanlah suatu hal yang buruk. Kita tidak perlu mencemaskan apa yang dipikirkan oleh orang tentang diri kita. Untuk dapat menerima ketidaksempurnaan dan menjalani kehidupan dengan sepenuh hati, semuanya harus dimulai dari diri sendiri.
Menjalankan kehidupan dengan sepenuh hati sebenarnya bukan sebuah pilihan yang bisa kamu lakukan dalam satu waktu, karena dibutuhkan sebuah proses dan perjalanan yang cukup panjang. Dalam perjalanan itu, ada banyak hal yang perlu kita lakukan seperti menumbuhkan keberanian, yang nantinya bisa membantu kita untuk membangun kepercayaan diri.