Bagaimana jika Al-Qur’an memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada yang terlihat di permukaan?
Para sufi telah lama menggali kedalaman spiritual ayat-ayat suci, menangkap pesan tersembunyi yang hanya dapat ditafsirkan dengan hati yang bersih dan pikiran yang tercerahkan.
Buku Tafsir Sufi karya Mahmud al-Hindi membuka tabir pemahaman Al-Qur’an dari perspektif para sufi ternama seperti Dzun Nun al-Mishri, Hasan al-Bashri, Imam Ja‘far ash-Shadiq, asy-Syibli, Ibnu ‘Arabi, hingga al-Hallaj.
Setiap ayat di dalamnya ditafsirkan dengan pendekatan isyâri—sebuah metode yang menggali makna batin ayat-ayat suci dengan kebeningan hati dan pengalaman spiritual mendalam.
Bayangkan jika Anda bisa memahami Al-Qur’an tidak hanya dari aspek tekstual, tetapi juga dari dimensi spiritual yang lebih tinggi.
Buku ini memberikan wawasan yang memperkaya jiwa, membuka ruang refleksi yang lebih luas, dan menghadirkan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara manusia dan Tuhan.
Mahmud al-Hindi menghadirkan tafsir isyâri dalam format yang unik: setiap ayat ditafsirkan oleh berbagai ulama sufi dengan pendekatan yang berbeda, menjadikan setiap halaman penuh dengan kebijaksanaan yang berlapis-lapis.
Kekayaan pemikiran ini tidak hanya menambah wawasan tetapi juga memperdalam hubungan spiritual Anda dengan Al-Qur’an.
Jangan biarkan pemahaman Anda tentang Al-Qur’an berhenti di permukaan.
Temukan makna terdalamnya dan rasakan kedamaian yang lebih dalam dalam kehidupan spiritual Anda.