Edgar Cayce adalah seorang pria yang dinobatkan sebagai 'peramal tidur' paling terkenal di abad ke-20 dari Amerika.
Kekuatan visinya setara dengan Nostradamus dan Prabu Jayabaya di tanah Jawa.
Konon dirinya telah membuat prediksi yang sangat akurat tentang masa depan.
Selain itu, Cayce juga memiliki kekuatan penyembuhan yang ajaib dan mengungkap misteri aneh tentang nasib manusia serta alam semesta.
Prediksi-prediksinya selalu dinanti para pelaku politik-ekonomi dunia.
Ia kerap memvisikan peristiwa-peristiwa dramatis yang bakal terjadi pada abad 21: bencana alam berkepanjangan, perubahan iklim global, turunnya Isa Al-Masih dan kebangkitan spiritual, serta cara baru hidup dalam milenium baru.
Bencana alam dan masalah kemanusiaan tak berkesudahan di awal abad 21 sesungguhnya merupakan persiapan menuju sebuah masa yang disebut sebagai Zaman Emas, Zaman Aquarius, atau Satya Yuga.
Buku ini menawarkan pesan-pesan spiritual kepada kita agar dapat melewati tahun-tahun transisi yang penuh bahaya sekarang ini dengan sadar dan waspada.
Sebelum meninggal, Edgar Cayce pernah menyampaikan sepuluh Ramalan Besar berikut di antaranya:
Akan ada perubahan dramatis pada geografi bumi.
Kemampuan supranatural dan intuisi berkembang pesat.
Bentuk baru ilmu kedokteran segera muncul.
Sains dan spiritualitas menjadi pasangan serasi.
Terjadi keadilan sosial dalam skala global.
Kepemimpinan internasional bergerak ke Timur.
Penemuan-penemuan arkeologis yang menghebohkan mengubah pemahaman kita tentang sejarah.
Keabadian hidup diterima sebagai fakta yang tak terbantahkan.
Prinsip keesaan (oneness) menjadi dasar utama perikemanusiaan.
. Isa Al-Masih turun kembali ke dunia