Apa jadinya bila seseorang merasa bingung dengan pikiran dan perilakunya sendiri?
Ada dualisme kepribadian dalam dirinya, yang satu mengarah pada keburukan, sedangkan yang lain mengajak pada kebaikan.
Aktualisasi kepribadiannya kemudian ditentukan sepenihnya oleh “nilai” yang memenangkan pertarungan kepribadian tersebut.
Dan, ternyata mayoritas kita justru mengidap problem kepribadian itu, yang pada tingkat lanjut berakibat pada dominannya rasa berdosa, bersalah, gelisah, bahkan dalam beberapa kasus berakhir dengan kegilaan atau bunuh diri.
Tidak seorang pun menginginkan hal ini terjadi.
Lantas, apa yang mesti dilakukan?
Buku ini adalah salah satu solusinya.
Melalui lembar demi lembarnya, kita diajak untuk memahami integritas pribadi kita kearah posititf menggunakan metode psikoterapi Barat dan Islam (metode terapi sufi).
Proses konseling yang diajukan bersifat konseptual, komperatif, dan praktis.
Sehingga, adakalanya psikoterapi Barat dan Islam bisa dijalankan secara beriringan atau berdasarkan prosedur masing-masing.
Anda tingga memilih: proses konseling Barat atau Islam, atau keduanya sekaligus. Yang pasti, proses apa pun yang Anda terapkan, semuanya bertujuan membentuk kepribadian yang kokoh, sehata, dan penuh dedikasi.