CARA AGAR LEBIH MAWAS DIRI, TIDAK HANYA PADA PEMIMPIN YANG LALIM NAMUN JUGA AGAR TIDAK TERJEBAK MENJADI RAKYAT YANG LALIM

-
“Kenapa sekarang ini manusia menjadi sangat pemarah?”
Pertanyaan yang dilontarkan Emha Ainun Nadjib di atas tampaknya mewakili banyak orang di negeri ini.

Kita semua menjadi sering marah pada hal-hal yang justru sebelumnya bisa kita tertawakan bersama.

Belakangan, kita juga cepat marah pada perbedaan pendapat, termasuk dalam menentukan “siapa yang paling pantas menjadi pemimpin”.
Setiap orang pasti memilih pemimpin yang bisa dipercaya.

Namun, percaya membabi buta kepada pemimpin tersebut justru bisa menjadi persoalan.

Berprasangka baik memang perbuatan yang dianjurkan. Namun, selalu berprasangka baik tanpa sedikit pun meletakkan sikap kritis malah membahayakan.
Melalui Pemimpin yang "Tuhan", sekali lagi Emha mengajak kita untuk mawas diri. Tidak hanya kepada pemimpin yang lalim, tetapi juga berhati-hati agar jangan sampai terjebak menjadi rakyat yang lalim.

Sekilas Tentang Penulis

-
Emha Ainun Nadjib lahir di Jombang, Jatim, 27 Mei 1953. Dia adalah seorang budayawan multitalenta: penyair, esais, pegiat teater, pemusik, dan lain-lain.


Sebagai seorang penulis, Emha sangat produktif, telah menghasilkan puluhan buku. Di antara karya-karya emasnya yang diterbitkan Mizan adalah Dari Pojok Sejarah (1985), Seribu Masjid Satu Jumlahnya (1990), Secangkir Kopi Jon Pakir (1992), Markesot Bertutur (1993), Markesot Bertutur Lagi (1994), dan Slilit sang Kiai (2019).


Selain berkiprah di dunia tulis-menulis, Emha juga merupakan motor penggerak di balik kelompok musik Kiai Kanjeng dan pengajian komunitas Jamaah Maiyah yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
-

Daftar Isi

-
-
-
-

Spesifikasi Buku

-
Judul : Pemimpin yang Tuhan

Penulis : Emha Ainun Nadjib

Penerbit : Bentang Pustaka

ISBN : 978-602-291-512-6

Berat : 320 Gram

Ukuran : 13 x 21 cm

Tebal : 400 Halaman

Sampul : Soft Cover

Kenapa Anda Harus Memiliki Buku ini?

Buku ini merupakan buah karya dari seorang budayawan multitalenta yakni Emha Ainun Nadjib.
Lewat buku ini Emha mengajak kita untuk mawas diri, tidak hanya kepada pemimpin yang lalim tapi juga berhati-hati agar jangan sampai terjebak menjadi rakyat yang lalim.
Saat ini Indonesia tengah diributkan dengan isu “mencari pemimpin yang tepat dan amanah”, buku ini membahas secara kritis fenomena tersebut.

Berapa Harga Untuk Buku Langka ini?

Berapa Harganya?

Rp.358.000

Khusus Pembelian Hari ini Saja!!

Anda Akan Mendapatkan


Diskon 50%


Hanya Rp 179rb

Promo akan berakhir dalam :

7JAM
14MENIT
46DETIK

SEGERA PESAN SEKARANG KARENA PROMO TERBATAS DAN AKAN BERAKHIR TANPA ADA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DULU!!

-

Sebagian keuntungan bersih diwakafkan untuk pembebasan lahan Pesantren Penghafal Al - Qur'an Gratis Darul Maula yang berlokasi di Limbangan Garut Jawa Barat

-
-
-
-
-
-

Garansi dan Pengiriman

-
Bisa COD / Bayar Di Tempat
Malas ke ATM dan tidak Punya Internet Banking..? atau Anda lebih nyaman bayar ketika barang sudah sampai? Tenang.. dengan berbelanja di toko kami, Anda bisa membayarnya setelah barang sampai alias COD. Transaksi Dijamin 100% AMAN!
-
Garansi Uang Kembali
Apabila barang yang di terima cacat / rusak / tidak sesuai gambar / tidak sesuai pesanan, bisa dikembalikan / direturn. Dan Garansi 100% Uang Kembali, jika barang tidak sampai.
-