Kisah para pemuda Ashabul Kahfi sangat terkenal, baik di kalangan umat Islam, maupun agama lain, seperti Yahudi dan Nasrani. Dalam Al-Qur’an bahkan ada satu surah khusus tentang ini.
Di Barat, kisah ini disebut dengan “Seven Sleepers”, yaitu atau tujuh Pemuda yang masuk ke dalam gua karena menghindari raja yang zalim.
Begitu juga tentang penemuan manuskrip gulungan Naskah Laut Mati (Dead Sea Scroll). Kedua kisah ini masyhur, namun ada banyak perdebatan di dalamnya.
Naskah Laut Mati dan Ashabul Kahfi sampai hari menjadi perbincangan para peneliti, baik dari kalangan Islam maupun agama lain.
Karena itu, kajian tentang ini tentu saja sangat menarik. Apalagi, selain bersumber dari buku-buku sejarah yang otoritatif, penulis buku ini, juga merujuk pada Kitab Suci Yahudi dan Nasrani, di samping tentu saja manuskrip-manuskrip kuno yang terkait.
Dengan membaca buku ini, pembaca akan diajak untuk menelusuri sejarah tentang kedua hal di atas dan menyibak misteri yang ada di dalamnya, terutama terkait dengan keyakinan agama.
Sangat jarang penulis di Indonesia yang menulis tema ini, dan buku ini bisa menjadi rujukan bacaan yang menambah khazanah keilmuan.
Sayang sayang jika Anda lewatkan!