Ketika Nabi melarang berdandan menor, apa dampak negatifnya bagi wanita pesolek?
Bagaimana medis modern menemukan bahaya perzinaan bagi fisik pelakunya, setelah ribuan tahun Nabi melarangnya?
Mengapa Nabi melarang makan dan minum sambil berdiri?
Bagaimana dalam seekor lalat yang menjijikan terdapat penyakit sekaligus obatnya?
Mengapa membersihkan air liur anjing harus dengan tanah?
Istri yang sedang haid, kenapa di larang dicampuri?
Bagaimana Nabi menerangkan wudhu dapat mencegah penyakit?
Seperti apa medis mengungkap manfaat berjalan kaki ke masjid?
Apa rahasia keistimewaan buah tin dan pohon kaktus?
Seperti beberapa hal di atas, sering kita dengar petuah-petuah Nabi SAW seputar pola makanan, tata cara bersuci dan kegiatan lain yang mengarah kedampak kesehatan fisik kita.
Selama ini kita lebih sering mengenal Nabi sebagai tabib rohani, Jarang yang mengaitkan langsung dengan dampak fisik/jasmani. Jadi, selain jiwa yang puas mengharap pahala dengan mengikuti perintah beliau, jasmani kita pun mendulang manfaat dari kebenaran sabda-sabdanya.