Emha Ainun Nadjib, yang lebih dikenal dengan nama panggilan Cak Nun, adalah seorang budayawan, sastrawan, penyair, dan intelektual Indonesia.
Lahir pada tanggal 17 September 1953 di Jombang, Jawa Timur, Cak Nun tumbuh dalam lingkungan pesantren dan memiliki latar belakang pendidikan Islam yang kuat.Cak Nun dikenal sebagai salah satu tokoh intelektual yang menggabungkan nilai-nilai kearifan lokal dengan pemikiran progresif.
Ia memadukan tradisi Islam dengan budaya Jawa dalam karyanya, menciptakan suasana harmoni antara agama, sastra, seni, dan filsafat.Sejak usia muda, Cak Nun telah menunjukkan bakatnya dalam dunia sastra dan seni.
Ia menjadi anggota kelompok sastra yang aktif di kota kelahirannya, dan pada tahun 1970-an, ia mendirikan komunitas seni dan sastra yang terkenal dengan nama "Sanggar Bambu".
Di sini, ia bersama dengan para seniman dan sastrawan lainnya mengeksplorasi dan memperkaya karya seni dan sastra Indonesia.
Cak Nun juga dikenal sebagai penyair yang produktif. Puisi-puisinya mengandung pesan-pesan kehidupan, spiritualitas, dan pemikiran kritis tentang kondisi sosial.
Ia sering tampil di panggung-panggung sastra dan menyampaikan puisi-puisinya dengan gaya khasnya yang puitis dan memukau.