Entah bagaimana awal ceritanya, aku telah mengalami hidup yang sangat pahit - di penjara dengan tuduhan korupsi yang tidak pernah kubayangkan.
Tapi menurutu kata orang, semua itu terjadi karena aku dikorbankan untuk politik.
Politik - makhluk apakah itu, sebuah kosa kata yang sangat jauh dari keahlian yang aku dalami.
Jadi, ketika para pembaca menikmati buku ini, ketahuilah bahwa buku ini bukanlah sebuah pembelaan atas apa yang pernah menimpa diriku.
Buku ini tidak pula berbicara tentang perjalanan hidup.
Buku ini adalah sekuel kecil perstiwa dalam hidup seorang Aulia Pohan dengan sebuah cerita yang perlu direnungkan oleh siapa saja bahwa hukum kita tidaklah seperti yang diharapkan.
Buku ini dibuka dengan sekelumit kisah tentang dari mana aku berasal dan bagaimana aku meniti titisan panjang karirku di Bank Indonesia, serta siapa guru-guruku yang banyak membentuk karakter dan kepriadianku.
Gambaran ini merupakan pengantar dan bingkai ketika memasuki subtansi dalam buku ini.
Juga sebagai sumber referensi kenapa aku menolak tegas tuduhan telah melakukan perbuatan haram itu.