Pernah dengar seseorang berkata, “Kapok, kapok, kapok! Saya nggak mau datang lagi ke tempat itu”?
Kalimat sederhana, tapi bisa menghancurkan reputasi sebuah bisnis dalam sekejap.
Banyak pelaku usaha mengira keluhan pelanggan adalah hal sepele, padahal di situlah awal dari kegagalan yang pelan tapi pasti.
Melalui buku Kapok deh Jadi Konsumen! karya Dewanto N., Anda akan diajak menyelami kisah nyata tentang kekecewaan pelanggan—mulai dari pelayanan buruk, kebersihan yang diabaikan, hingga sikap penjual yang masa bodoh.
Setiap cerita ditulis dengan gaya ringan, tajam, dan penuh sindiran halus yang membuat Anda merenung: “Apakah bisnisku juga seperti ini?”
Buku ini bukan sekadar kumpulan keluhan, tapi cermin yang membuka mata bagi siapa pun yang ingin usahanya bertahan lama.
Anda akan menemukan pelajaran berharga tentang bagaimana memperlakukan pelanggan dengan hormat, menjaga kualitas layanan, dan membangun bisnis yang berakar pada kepuasan konsumen.
Setelah membacanya, Anda tak hanya akan memahami pentingnya empati dalam berbisnis, tapi juga tahu bagaimana memperbaiki kesalahan sebelum semuanya terlambat.
Dewanto N. menulis dari pengalaman pribadi—bukan teori kosong. Setiap halaman terasa hidup karena lahir dari realita di lapangan.
Buku ini menjadi pengingat bahwa pelanggan bukan sekadar pembeli, tapi jantung dari setiap bisnis yang ingin bertumbuh.
Jangan tunggu sampai konsumen berkata “kapok” tentang usaha Anda.
Dapatkan segera buku Kapok deh Jadi Konsumen! dan temukan rahasia membangun bisnis yang dicintai pelanggan, bukan ditinggalkan dengan kecewa.