Allah SWT menciptakan manusia dengan karunia akal, yang dengannya mampu membedakan mana yang haq dan mana yang batil.
Allah juga menciptakan jiwa manusia dengan sempurna, yang jika akalnya tersesat, maka kesempurnaan itu akan jatuh pada jurang kehinaan. Maka sebaik-baik manusia adalah yang jiwa dan akalnya tunduk dan patuh kepada-Nya.
Kenapa jiwa dan akal menjadi pembahasan penting? Karena unsur terpenting dari manusia dalam menjalankan kehidupannya adalah dua hal ini.
Banyak ayat dalam Al-Qur’an ataupun hadits Nabi yang membicarakan tentang keduanya. Akal digunakan untuk tafakur, tadabur, dan ta’ammul ayat-ayat qauliyah (Al-Qur'an) dan kauniyah (alam semesta) sehingga tercipta insan kamil (manusia yang sempurna), yang sehat akal dan jiwanya.
Buku yang ada di hadapan Anda adalah karya ulama muda kontemporer, Syaikh Abdul Aziz Marzuq Ath-Tharifi, yang motivasi-motivasinya saat ini menjadi trending di media sosial di dunia Islam, termasuk di Indonesia.
Kata-kata yang ditulisnya selalu bernas dan memiliki tenaga yang mampu menggerakan para pembacanya. Sangat sayang jika Anda lewatkan!