Pernahkah kamu merasa sudah berdoa, sudah berusaha, tapi masalah hidup tak kunjung selesai? 
Kadang kita lupa, bahwa kunci pertolongan Allah bukan hanya di doa dan ikhtiar, tapi juga dalam dzikir yang paling lembut: shalawat kepada Rasulullah ﷺ.
Buku “Jangan Pernah Lelah Shalawat” karya Meliza Arnelia mengajak kita menyelami makna terdalam dari bershalawat — bukan sekadar lafaz yang diucapkan, tapi jalan menuju ketenangan, keikhlasan, dan pertolongan Allah. 
Melalui kisah, renungan, dan dalil yang meneduhkan hati, buku ini membuka mata bahwa shalawat bukan ritual kosong, melainkan doa yang menggetarkan langit dan membuka jalan keluar dari setiap kesulitan.
Meliza Arnelia menulis dengan bahasa yang hangat dan membumi, seolah sedang menuntun pembaca dengan lembut: “Jangan berhenti, teruslah bershalawat.” 
Ia mengingatkan bahwa mungkin bukan masalah kita yang perlu diselesaikan, tapi hati kita yang perlu disucikan. 
Dengan memperbanyak shalawat, kita belajar menenangkan jiwa, berserah, dan percaya bahwa semua akan indah pada waktunya.
Bershalawat berarti mencintai Rasulullah ﷺ, dan siapa pun yang memperbanyak shalawat dijanjikan akan mendapatkan syafaat beliau. 
Dalam hadis disebutkan, “Aku adalah penolong bagi orang yang memperbanyak membaca shalawat kepadaku.” 
Janji ini bukan sekadar kata, melainkan sumber kekuatan spiritual yang membuat hidup menjadi lebih ringan dan penuh harapan.
Tenangkan hatimu, lepaskan penatmu, dan biarkan shalawat menjadi napas harianmu.
Dapatkan buku “Jangan Pernah Lelah Shalawat” karya Meliza Arnelia sekarang, dan rasakan keajaiban ketenangan serta pertolongan yang datang dari arah yang tak disangka.
Karena setiap kali lidahmu berucap Allahumma shalli ‘ala Muhammad, sesungguhnya rahmat sedang turun kepadamu.