Melalui buku Selesai dengan Diri Sendiri harapannya kita mengenal diri kita dengan lebih baik.
Sehingga kita punya keterampilan untuk mengontrol ego, emosi, serta ambisi. Kita tidak lagi memiliki ketergantungan berlebih kepada orang lain.
Setelah Selesai dengan Diri Sendiri, target berikutnya adalah kita bisa Menikmati Hidup. Kini banyak orang kesulitan mencari cara menikmati hidupnya sendiri.
Sebab utamanya adalah membandingkan diri dengan orang lain.
Efek sosial media yang negatif, ditambah konten-konten materialistis yang tak terbendung, membuat masyarakat kerap terlalu tinggi menetapkan standar kebahagiaannya.
Kini banyak orang mengajukan syarat yang terlalu sulit hanya untuk bisa menikmati kehidupannya.
Setelah Menikmati Hidup, apa yang kita harapkan?
Setelah hati kita damai, jiwa kita tenang, hidup kita nyaman, apalagi yang kita kejar?
Hidup bukan sekadar selebrasi, bukan soal durasi, tapi tentang kontribusi.
Inilah latar belakang hadirnya buku Hidup Bermakna.
Kita butuh memberi makna bagi hidup kita, dengan meninggalkan sebanyak mungkin jejak kemanfaatan bagi sesama.