Sheikh Ali bin Husain Sindi atau lebih dikenal sebagai Syaikh Sindi lahir di Sindh, Pakistan pada tahun 1690.
Ia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang taat beragama dan memulai pendidikan Islamnya di lingkungan keluarga terlebih dahulu.
Ketika dewasa, Syaikh Sindi melanjutkan pendidikannya di berbagai madrasah di India Utara dan menimba ilmu dari ulama-ulama terkenal seperti Syaikh Abdurrahim al-Barqawi dan Syaikh Abdurrahman al-Mubarakpuri.
Ia mempelajari berbagai disiplin ilmu seperti hadis, fiqh, tafsir, dan sejarah Islam.
Syaikh Sindi dikenal sebagai seorang ulama hadis yang sangat terkenal. Ia menulis banyak kitab tentang hadis dan salah satu karyanya yang paling terkenal adalah Hashiyat al-Sindi, sebuah komentar atas kitab Sunan Abu Dawud.
Selain itu, ia juga menulis kitab Al-Ta'liq al-Mukhtasar 'ala Kitab al-Taharah, sebuah komentar atas kitab fiqh yang terkenal, Kitab al-Taharah.
Syaikh Sindi menjadi seorang guru bagi banyak murid di India Utara dan menjadi khatib di Masjid Jama Masjid di Delhi. Selama hidupnya, ia sangat dihormati dan dihargai oleh umat Islam di India dan di seluruh dunia.
Syaikh Sindi wafat pada tahun 1162 H atau 1749 M di Delhi, India. Warisannya sebagai seorang ulama hadis dan seorang pemimpin spiritual masih terus dirasakan hingga saat ini.