Saat ini banyak masyarakat yang berpandangan bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan politik itu tidak baik.
Bahkan politik dikonotasikan sebagai penipuan, kebohongan, akal-akalan, dan semua hal yang berakibat buruk.
Masyarakat beranggapan bahwa setiap orang yang masuk dalam dunia politik itu menjadi kotor, jauh dari kebaikan dan bertindak semena-mena.
Meski hakikat politik itu tidak demikian, namun pemikiran mereka telah terbentuk bahwa politik itu kotor.
Bahkan sebagian manusia berusaha keras menjauhi apa pun yang berbau politik.
Masyarakat tidak lagi percaya dengan politik.
Kita sebagai kaum muslim, tentu harus membenahi dan meluruskan pemikiran masyarakat terhadap politik ini.
Seyogianya kita memandang dunia politik itu dari dua arah yang berbeda.
Sejatinya kotor dan baiknya politik itu tergantung oknum-oknum yang menggerakkannya.
Jika mereka baik, niscaya baik pula politik tersebut. Namun sebaliknya, jika mereka berbuat tidak baik, niscaya tidak baik pula politik tersebut.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam bukunya As-Siyâsah Asy-Syar‘îyyah, Berpolitik Dalam Bingkai Syariat memberikan solusi terbaik dalam berpolitik.
Dengan gaya khas beliau dalam memaparkan setiap masalah, yang selalu menyertakan dasar-dasarnya dari Al-Qur’an, As-Sunnah, dan aqwâl salaf.
Dalam buku ini beliau memaparkan bagaimana tata kelola politik yang sesuai syariat Islam, yang sangat dibutuhkan oleh pemimpin maupun rakyat.