Jangan anggap enteng pernikahan! Karena ia begitu sakral.
Bagaimana sesuatu yang semula dihukumi haram, tiba-riba menjadi halal.
Banyak hikmah dan kepentingan umat manusia yang terwadahi dalam sebuah pernikahan.
Yang jelas, bukan sekedar sarana halal untuk mencukupi kebutuhan biologis anak Adam.
Ada panduan dan tata-cara untuk melaksanakannya, sekaligus pertanggungjawaban dunia akhirat bila terjadi penyimpangan-penyimpangan di dalamnya.
Sayang, masih banyak yang memahami ibadah agung ini sebagai sebuah kebutuhan duniawi semata.
Sekadar melepaskan diri dari jerat dosa dan maksiat saja, sehingga cukup hanya modal cinta terhadap calon pasangan dan bekal seadanya.
Tak heran bila kemudian pernikahan hanya menghasilkan buah-buah duniawi saja, yang kering dari nilai spiritual layaknya sebuah peribadatan.