“Tak ada hal baru yang bisa ku ajarkan kepada dunia. Kebenaran (truth) dan anti kekerasan (non-violence) sama tuanya dengan gunung-gunung .... Tuhan adalah Kebenaran. Orang yang tidak murni hatinya tidak dapat melihat Tuhan. Karena itu, proses pemurnian diri tentu harus diupayakan dalam perjalanan hidup. Dan proses pemurnian diri akan mudah mempengaruhi orang-orang yang ada di sekitarnya”. — (M.K. Gandhi)
Buku autobiografi ini mengisahkan sejarah seorang yang berhasil menuliskan kisah hidupnya dengan tinta emas. Orang tersebut adalah Mahatma Gandhi atau Mohandas Karamchand Gandhi. Salah satu sosok yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk perjuangan kemanusiaan melawan segala bentuk penindasan.
Termasuk menghapus kasta dan ketidakadilan atas kaum yang dianggap sangat rendah. Perjalanan kisah Mahatma Gandhi yang sangat mulia itulah yang mungkin membuat Wied Prana tergerak untuk menuliskan biografi Mahatma Gandhi. Buku ini menceritakan Mahatma Gandhi saat muda hingga ia menjadi pejuang anti kekerasan.
Buku tulisan Gandhi sendiri ini bisa dibilang menarik untuk dibaca, apalagi bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut sosok Mahatma Gandhi dengan cukup detail. Keunggulan dari buku ini adalah pembaca benar-benar diajak untuk kembali pada masa kehidupan Mahatma Gandhi mulai dari kecil hingga akhir hidupnya.
Selain itu, pembaca juga akan diperlihatkan kerasnya perjuangan Mahatma Gandhi dalam penindasan yang ia dapatkan. Pada bagian-bagian akhir buku, juga disematkan bab khusus berisi poin penting ajaran-ajaran Mahatma Gandhi yang membuat pembaca lebih mudah memaknai ajarannya.
Lalu untuk kekurangannya adalah untuk memahami alur cerita, pembaca harus benar-benar mengikuti setiap peristiwa yang ada. Tetapi dengan pembawaan yang disajikan Wied Prana, hal tersebut menjadi tidak membosankan.