Pernahkah Anda merasa bahwa komunikasi antara perawat dan pasien sering terasa kaku, dingin, atau bahkan menimbulkan ketakutan?
Padahal, dalam dunia keperawatan, kata-kata dan sikap bisa menjadi obat yang tak kalah penting dari tindakan medis.
Sayangnya, banyak tenaga kesehatan belum memahami bagaimana membangun hubungan yang menenangkan dan memotivasi pasien untuk pulih.
Buku Aplikasi Komunikasi Terapeutik Nursing & Health karya Abdul Muhith & Sandu Siyoto hadir sebagai panduan penting bagi Anda yang ingin menjadi perawat yang bukan hanya profesional, tapi juga penuh empati.
Buku ini mengajarkan bagaimana menjadikan komunikasi sebagai alat penyembuhan, bukan sekadar instruksi.
Anda akan dibimbing untuk menjadi sosok yang mampu hadir sebagai “teman” atau bahkan “keluarga” bagi pasien, sehingga proses keperawatan menjadi lebih manusiawi dan bermakna.
Bayangkan jika setiap interaksi Anda dengan pasien mampu memberi ketenangan, harapan, dan dorongan untuk sembuh.
Buku ini menyajikan contoh-contoh aplikatif yang mudah diterapkan, baik oleh mahasiswa keperawatan maupun perawat aktif.
Anda tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik komunikasi yang bisa mengubah suasana ruang perawatan menjadi lebih hangat dan penuh harapan.
Jika Anda ingin menjadi perawat yang mampu menyentuh hati, bukan hanya menjalankan prosedur, inilah saatnya melangkah.